Kaya harta dari Allah dari adalah hasil.
Berdagang dan bersedekah adalah tindakan.
Tanpa berdagang dan bersedekah maka Allah tidak akan memberikan kelimpahan harta.
Semakin banyak tindakan berdagang dan semakin banyak (tindakan) bersedekah maka Allah pasti memberikan (hasil) kaya harta
Sebab Dasar :
1. Bekerja atau Berdagang
1. Bekerja atau Berdagang
Maka apabila shalat telah selesai dikerjakan,
bertebaranlah kamu sekalian di muka bumi dan carilah rezeki karunia Allah”.
[Al Jumu’ah : 10]
bertebaranlah kamu sekalian di muka bumi dan carilah rezeki karunia Allah”.
[Al Jumu’ah : 10]
“Memangnya jihad di jalan Allah itu hanya yang terbunuh (dalam perang) saja?
Siapa yang bekerja untuk menghidupi orang tuanya,
maka dia di jalan Allah,
Siapa yang berkerja menghidupi keluarganya maka dia di jalan Allah,
(HR Thabrani)
Siapa yang bekerja untuk menghidupi orang tuanya,
maka dia di jalan Allah,
Siapa yang berkerja menghidupi keluarganya maka dia di jalan Allah,
(HR Thabrani)
2. Berinfaq
Wahai anak Adam berinfaklah,
maka Aku akan berinfak kepadamu.”
(HR. Muslim, no. 2355)
maka Aku akan berinfak kepadamu.”
(HR. Muslim, no. 2355)
Sebab Peringkat :
Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam:
“Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu ada di Arasy,
yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya.
Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain,
NISCAYA Allah membanyakkan baginya.
NISCAYA Allah membanyakkan baginya.
Dan siapa yang menyedikitkan,
niscaya Allah menyedikitkan baginya.”
niscaya Allah menyedikitkan baginya.”
(H.R. ad-Daruquthni dari Anas r.a.)
