Belajar, Bertindak, Bermanfaat, Bersenang senang

24. Memahami dan Menyikapi Kegagalan

Pertama: 
Keyakinan, tidak ada kata gagal, 
yang ada hanya sukses atau belajar.
Jika kita memiliki keyakinan ini otomatis kita tidak akan gagal, 
karena jika kita belum mengalami keberhasilan maka kita menganggap bahwa itu proses belajar. 
Dengan demikian jika belum berhasil kita akan mau mencoba lagi sedemikian hingga lama kelamaan kita akan sukses.

Yang kedua adalah kita mempunyai goal (tujuan). Seringkali seseorang kurang mau bersungguh-sungguh dalam berjuang gara-gara mereka tidak memiliki goal. Atau bisa saja mereka memiliki goal, hanya saja goal-nya impoten, sehingga kurang merangsang seseorang dalam bercita-cita.

Yang ketiga adalah alasan yang sangat kuat
Otak manusia hanya mencari nikmat dan menghindari sengsara. Dimana ada kenikmatan maka manusia akan mengejarnya dan ketika ada kesengsaraan maka orang akan menghindari. Untuk itu jika kita memiliki tujuan maka kita harus tahu kenikmatan apa yang akan kita dapatkan jika tujuan kita tercapai, dan kesengsaraan apa yang kita dapatkan jika kita tidak bisa mencapainya.

Yang keempat adalah belajar dari yang terbaik
Mungkin anda sudah merasa melakukan yang terbaik. Bagaimana mungkin anda merasa melakukan yang terbaik jika belum belajar dari yang terbaik. 
Learn from the best or die like the rest

Yang kelima adalah Action
Dari semua resep sukses, 
ini merupakan resep yang paling penting. 
Seandainya 7 resep sukses anti gagal ini diringkas jadi satu, artinya menjadi satu resep sukses anti gagal, maka resep sukses tersebut adalah Action. Jika anda mau melakukan action terus menerus, walaupun pada awalnya terjadi kesalahan maka suatu saat anda akan bisa mendapatkan yang benarnya, asalkan anda selalu mau action.

Yang keenam adalah Peka.
Jika anda ingin cepat sukses maka anda harus peka dan monitor. 
Peka, artinya anda segera tahu 
Jika tidak berhasil apa penyebabnya, 
apa yang harus anda pelajari supaya lebih berhasil, 
Sumber daya apa yang harus anda keluarkan supaya anda cepat berhasil, kepada siapa anda harus belajar supaya lebih berhasil. 
Untuk itu anda harus melakukan monitor. Jika anda memonitor setahun sekali, ini mungkin terlalu lama, lebih baik sebulan sekali, lebih baik lagi seminggu sekali, dan akan lebih baik lagi jika setiap hari.

Yang ketujuh kombinasi antara fleksibel dan persisten
Fleksibel artinya kita mau merubah cara kita jika itu memang tidak membawa hasil, sedangkan persisten artinya kita berusaha untuk terus menerus, rintangan apaun yang menghadang kita tetap maju. Persisten ini akan bisa mengalahkan yang namanya bakat, gelar dan jabatan.
Share:

Total Pageviews

Blog ini Disponsori Oleh :

Artikel Terbaru

Banyak Dibaca Minggu Ini